Rupiah Meriah dari Bisnis Bengkel Motor

Persiapan Mantap Bisnis Bengkel Motor

pebisnis yang cerdas  mengetahui bahwa ia perlu waktu untuk mengembangkan bisnis yang sangat menguntungkan. karena itu, ia pun mempersiapkan perencanaannya dengan mantap. persiapan apasajakah yang harus dilakukan untuk meraih kesuksesan dalam berbisnins bengkel motor ?  

1. Memilih kategori bisnis bengkel motor 

maraknya perkembangan sepeda motor saat ini memberikan peluang yang baik bagi pertumbuhan bisnis perbengkelan seperti melayani service ringan atau tune up motor, ganti oli mesin, penjualan sparepart atau suku cadang, aksesori, bahkan modifikasi motor. 

2. Mempersiapkan tempat bisnis 

mempersiapkan tempat bisnis merupakan salah satu hal yang utama untuk memulai bisnis. anda dapat memulainya dengan menyediakan tempat menunggu untuk para pelanggan agar mereka merasa nyaman ketika mereka menunggu sepeda motornya di servis. selain tempat untuk membuka bisnis, lokasi yang strategis juga mempengaruhi kelancaran dalam bisnis ini. misalnya memilih tempat bisnis di pinggir jalan, dekat perkantoran, ataupun dekat dengan bengkel lainnya. selanjutnya kebersihan menjadi hal yang tak kalah penting juga. kebersihan bengkel motor dapat dilakukan dengan cara membersihkan lantai, membereskan peralatan bengkel setiap hari, dan mengecat tembok tiap pertengahan tahun. 

3. Perizinan 

setelah memilih kategori bisnis bengkel motor yang akan didirikan dan mempersiapkan tempat bisnis, langkah selanjutnya yang tidak kalah penting adalah mengurus perizinan. perizinan dapat anda mulai dari ketua RT dan RW setempat, kemudian ke tingkat kelurahan dan kecamatan, sehingga warga dan tetangga di sekitar mengetahui bisnis yang akan didirikan dan merekapun tidak merasa terganggu. hal ini diperlukan mengingat usaha bengkel motor kerap menyebabkan kebisingan dan menimbulkan efek yang mungkin menggangu lingkungan seperti polusi udara. setelah melakukan perizinan di tingkat RT,RW, kelurahan,dan kecamatan. langkah selanjutnya anda dapat membuat SUIP (Surat Izin Usaha Perdagangan). kemudian anda pun dapat mengajukannya ke dinas perindustrian dan perdagangan kota/wilayah sesuai dengan domisili tempat berbisnis. 

berikut ini adalah dokumen yang harus di urus: 

• Domisili
• NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
• SUIP (Surat Izin Usaha Perdagangan)
• TDP (Tanda Daftar Perusahaan)